Sabtu, 16 April 2011

7 cara mengatasi masalah hardware di linux

Saat ini banyak hardware yang sudah bisa terdeteksi dengan baik di Linux, bahkan dalam banyak hal kita tidak perlu menginstal driver lagi karena semuanya sudah serba plug n’ play. Namun terkadang, kita juga tidak bisa menolak kenyataan adanya hardware yang tidak bekerja dengan baik di Linux. Berikut ini beberapa tips untuk mengatasi masalah hardware dan membuatnya bekerja dengan baik di Linux :

1. Jangan pergunakan hardware yang sudah sangat lama ataupun hardware yang paling baru
Hardware yang sudah berumur, selain cenderung untuk segera berakhir masa pakainya juga terkadang tidak lagi disupport oleh distro terkini. Hal ini sepertinya juga terjadi di Windows 7 yang ternyata gagal mengenali harddisk tipe lama sekalipun 3D OS masih sanggup mengenalinya (lihat “Perbandingan Kompatibilitas Hardware dan Software di Windows 7 dan 3D OS“).
Hardware yang paling baru sebaiknya juga dihindari mengingat kemungkinan belum tersedia drivernya. Sekalipun hal ini sudah bukan menjadi masalah besar – mengingat semakin banyak perusahaan hardware yang mulai mendukung Linux – namun ada baiknya untuk dipertimbangkan juga. Cobalah untuk menghindari hardware yang diluncurkan dalam kurun waktu enam bulan dari bulan terakhir peluncuran distro Linux yang dipergunakan.
2. Periksa dukungan driver
Pernah melihat dukungan driver untuk Linux di hardware yang Anda beli … ? Rasanya hal ini jarang ditemui … namun jika diperhatikan, ternyata sudah ada beberapa hardware yang menuliskan dukungan driver untuk Linux di kotak hardwarenya (terutama printer laser dari Lexmark, Samsung, Canon). Sebelum membeli, periksalah apakah hardware tersebut menyediakan driver untuk Linux atau Mac. Jika Mac disupport, kemungkinan besar hardware itu juga akan bisa dipergunakan di Linux. Hal ini terutama sekali berlaku pada sebagian besar produk printer mengingat driver CUPS yang dipergunakan di Linux dikembangkan oleh Apple.
3. Jika perlu pergunakan driver proprietary
Driver yang dikembangkan langsung oleh vendor hardware … biasanya bekerja jauh lebih baik dibandingkan driver dari pengembang open source. Kartu grafis NVidia adalah salah satu contohnya. Betul, pengembang Linux sudah menyediakan driver untuk kartu grafis Nvidia, tetapi driver-driver ini tidak memaksimalkan kinerja hardware yang ada. Jadi jika memungkinkan, cek ketersediaan driver hardware di situs vendor hardwarenya dan pergunakanlah. Bagaimana jikta situs vendor hardware tidak menyediakan drivernya … mintalah dan (semoga) kamu akan menerimanya … :) Ya. Jangan segan-segan untuk meminta driver pada vendor hardware, karena merekahlah yang seharusnya bertanggung jawab atas ketersediaan driver hardware .. bukan para pengembang Linux.
4. Pelajari file log hardware
Ada banyak file log / catatan atas suatu hardware. File log yang perlu diketahui biasanya disimpam di folder /var/log, seperti :
* Xorg.0.log — untuk masalah tampilan
* cups/error_log — untuk masalah printer
* messages — untuk masalah hotplug
* syslog — catatan yang terjadi di sistem
5. Coba install jika Live DVD gagal mendeteksi
Tes hardware dari Live DVD tidak memberikan jaminan keberhasilan. Terkadang hardware tidak terdeteksi di Live DVD namun bisa dipergunakan dengan baik setelah Live DVD diinstal ke harddisk. Dalam beberapa hal, instalasi penuh akan memberikan lebih banyak dukungan pada suatu hardware. Ini terutama sekali berlaku ketika driver proprietary diperlukan.
6. Hapus file xorg.conf
Jika sesuatu terjadi pada tampilan desktop dan satu-satunya cara untuk bisa login adalah melalui terminal, buatlah backup dari file xorg.conf dan kemudian hapus file aslinya. Setelah melakukan ini, restart X (atau reboot PC), dan layar desktop seharusnya muncul kembali.
7. Coba hardware di komputer atau OS lain
Jika Anda sudah cukup frustasi dengan tidak bekerjanya suatu hardware, cobalah menggunakan OS lain. Anda bisa mengujinya baik di sistem Linux lainnya, di Windows ataupun di Macintosh. Dan jika hal ini juga tidak membawa hasil yang memuaskan … sekali lagi, mintalah dan (semoga) kamu akan menerimanya … :) Ya. Jangan pernah segan-segan untuk terus meminta driver pada vendor hardware, karena merekalah yang 100% bertanggung jawab atas ketersediaan driver hardware .. jangan dibebankan pada para pengembang Linux.


Read more: http://www.pclinux3d.com/tips-linux/hardware-di-linux/7-cara-menangani-masalah-hardware-di-linux.html#ixzz0uyBhca5e

Perbedaan linux dan windows

15

Apr        Beberapa Hal Perbedaan Windows Dan Linux              
Written by Amirullah Sinaga   



Sebagai Sistem Operasi server, Linux dirancang untuk tidak sering dimatikan dalam pengoperasiannya. Pencegahan Memory Leak di linux mendapat porsi perhatian yang lebih besar dibanding Windows. Artinya ketersediaan porsi memori yang digunakan boleh berkurang pada windows karena dalam waktu tidak lama sistem akan dijalankan mulai dari awal lagi.

1. Awal Perkembangannya

Windows berkembang dari dunia komputer mikro yang serba personal. Karena khusus untuk kebutuhan desktop, Windows sangat memfokuskan diri pada kesederhanaan penggunaan (Home Edition)

Linux berkembang dari dunia UNIX dengan segala perkembangan multi-tasking dan multi-usernya. Dengan kata lain linux dirancang dengan karakteristik server atau workstation high end. Linux dikembangkan dengan kemampuan jaringan cukup tinggi dan sejak awal dikembangkan sudah berusaha untuk berjalan pada berbagai arsitektur komputer, sehingga linux tidak menjadikan kebutuhan desktop sebagai kebutuhan besar.

2. Hak Atas Kekayaaan Intelektual

Hampir semua berbagai program-program pada windows mempunyai kepemilikan lisensinya (rata-rata $200 USD) merupakan syarat mutlak untuk penggunaanya.

Sementara linux dan program-program dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk meyebarluaskan perangkat lunak tersebut.

3. Kelengkapan Program

Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal kalaupun ada mungkin hanya Internet Explorer,Windows Media Player,Notepad dan beberapa program kecil lainnya. Sekalipun linux setelah diinstal akan ditemui banyak program dari semua hampir kategori program seperti Office Suite,Multimedia(sound,graphic,video),Internet(Browser,Email,Chat,Download Messenger,Torrent,News),3D,Games,dan Utillity dll.

4. Program Aplikasi

Windows unggul untuk aplikasi Office-nya, diakui Microsoft Office termasuk tool yang sangat mudah untuk digunakan bekerja di PC seperti membuat laporan,presentasi,agenda,dll. Pada linux unggul dalam aplikasi Web Server,Proxy Server,Firewall,Mail Server,Samba,dll. Sementara komunitas linux juga berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan Star Office yang di motori oleh Sun Microsystem agar dapat digunakan secara cuma-cuma di atas linux

5. Konfigurasi Sistem

Berbeda dengan program windows yang sudah siap pakai, di linux adakalanya kita perlu menyunting file secara manual melalui command line.

6. Dukungan Perangkat Keras

Tidak seperti kemudahan yang ditemukan di windows, terkadang suatu hardware tidak dapat bekerja dengan maksimal di linux. Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver untuk linux, Untungnya belakangan ini sudah banyak beberapa vendor yang memberikan dukungan driver untuk linux dan pengenalan linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di linux.

7. Sistem File

Windows menggunakan FAT dan NTFS dan windows juga tidak bisa membaca file sistem linux(tanpa memanfaatkan program terpisah). Sementara linux menggunakan ext2,ext3,reiserfs,xfs,jfx dan lain sebagainya serta linux juga dapat membaca dan menulis di FAT32 dan NTFS. Biasanya linux istilah drive tidak digunakan yang digunakan adalah direktori biasa.Apabila dibandingkan dengan windows, linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /) yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device.

8. Sistem Distribusi

Windows hanya mengenal satu distribusi yaitu Microsoft, sementara linux mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel linux pustaka-pustaka sistem dan software yang dibungkus dengan prosedur tertentu.



referensi : http://ajibzsmkn1.wordpress.com